5 Tips Jitu Mengatur Keuangan Liburan

1. Ajak teman yang suka berhemat saat liburan.
Meski sederhana, cara ini dijamin akan ampuh meredam keinginanmu untuk menggunakan lebih banyak uang saat liburan. Ya, yaitu dengan cara mengajak teman yang memang terkenal pandai berhemat atau tidak suka menghambur-hamburkan uang. Pasalnya teman jenis ini setidaknya akan mengingatkan ketika kamu mulai tidak bijak menggunakan uang saat liburan.
Selain itu, liburan dengan teman yang suka berhemat juga lebih menguntungkan karena dia akan mengajakmu tetap berhemat selama liburan. Misalnya saja saat kalian memilih akomodasi untuk liburan, teman yang pandai berhemat akan menganjurkan agar kamu memilih hotel dengan tarif menengah. Tidak perlu yang terlalu mewah, cukup yang sederhana saja tapi nyaman.

2. Bawa uang cash secukupnya saja dan tinggalkan kartu ATM.

Cara yang sebenarnya paling sederhana untuk mengontrol pengeluaran adalah dengan membawa uang cash secukupnya saja. Selain itu, kamu wajib untuk terlebih dahulu menentukan berapa budget yang akan dihabiskan setiap akan berbelanja. Misalnya saat akan membeli baju renang yang baru di mall, kamu cukup menyiapkan 200 sampai 500 ribu saja untuk satu potong baju renang.
Apalagi jika tidak bisa mengendalikan diri, jangan sekali-kali membawa uang cash lebih karena pasti kamu akan gatal untuk membelanjakannya. Cara lainnya, kamu juga bisa meninggalkan kartu ATM atau kartu kreditmu di rumah saja. Dengan begitu kamu tidak akan punya kesempatan untuk menggunakan uang lebih banyak untuk hal-hal yang sebenarnya tidak terlalu kamu butuhkan.

 3. Buat daftar kebutuhan sejak jauh-jauh hari.

Hal paling pertama yang harus dilakukan saat akan pergi liburan adalah membuat daftar kebutuhan. Ini akan sangat penting karena bisa membantu mengontrol pengeluaran uangmu selama liburan. Yang pasti, kamu harus bisa memilah antara kebutuhan dan yang sekadar keinginan. Sebaiknya, buat dua kolom secara terpisah. Kolom pertama berisi daftar kebutuhan yang wajib dipenuhi, sedangkan satu lagi berisi kebutuhan yang tidak wajib dipenuhi atau yang kamu inginkan.
Tiket pulang pergi dan akomodasi tentu masuk di kolom pertama. Sementara, keinginan membeli kamera baru atau baju baru yang akan dipakai selama liburan akan masuk di kolom kedua. Setelahnya, baru kamu dapat menghitung total anggaran yang diperlukan selama liburan. Misalnya saja 2 juta rupiah untuk memenuhi kebutuhan pokok selama seminggu backpacking ke Bali, dan kurang lebih 500 ribu untuk kebutuhan-kebutuhan tambahan.

4. Jangan sampai berhutang demi bisa liburan

Salah satu yang wajib kamu hindari adalah berhutang untuk liburan. Alasannya, hal ini akan sangat berbahaya bagi keuanganmu sendiri. Berhutang membuat kamu tidak bijak dalam menggunakan saat liburan. Merasa tidak harus susah payah mengumpulkan uang, kamu cenderung akan menghabiskan jumlah yang lebih banyak daripada anggaran yang sudah ditentukan.
Alangkah jauh lebih baik jika dana liburan disiapkan sejak jauh-jauh hari dengan cara menabung. Meski butuh waktu lama untuk mengumpulkan uang tersebut, dampak positifnya kamu akan lebih bijak dalam membelanjakan uang itu. Saat akan mengeluarkan uang untuk kebutuhan yang sebenarnya tidak mendesak atau tidak wajib, kamu jadi berpikir dua kali sambil mengingat-ingat betapa butuh perjuangan untuk mengumpulkan uang itu.

5. Ingat! Kamu masih punya kebutuhan lain sepulang dari liburan

Pergi berlibur kini memang sudah jadi salah satu kebutuhan pokok. Khususnya bagi mereka yang sehari-harinya sibuk bekerja, sesekali berlibur tentu akan berdampak positif bagi produktivitas diri. Tidak ada salahnya jika setiap satu bulan sekali atau sekali dalam setahun menyempatkan diri untuk berlibur.
Namun, masalah dana liburan tentu harus baik-baik diperhatikan. Jangan sampai agenda senang-senang ini justru membuatmu kebingungan setelahnya. Jangan sampai kebutuhan untuk berlibur justru mengganggu keseimbangan keuangan yang sudah baik-baik ditata.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumah Adat

Makanan

Wisata